KORPORATNEWS.COM, Jakarta – Jasa Raharja Riau dan Bank Riau Kepri Syariah sepakat untuk terus meningkatkan dan menyediakan pelayanan khususnya transasksi kesamsatan. Hal tersebut mengemuka pada pertemuan Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, M.A Suharto dengan Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Hasjuddin SE, MM pada Senin, 29 Januari 2024 di Ruang Rapat Prioritas Bank Riau Kepri Syariah, Jl. Sudirman Pekanbaru.

Turut hadir pada Pertemuan itu Kabag. Operasional, Rulo Ulih Toto Surbakti, SE. M.Ak serta Kabag Administrasi, Ardin Todingalo, SH, dan beberapa staf teknis lainnya. Sementara itu dari pihak BRK Syariah turut hadir pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah, Imran, Pemimpin Bagian Digital Banking ⁠T M Husni Kholil, Pemimpin Bagian Corporate, Goverment, Hajj dan Umra BRK Syariah ⁠Nicky Sulaikha.

Kedua pihak sepakat memperkuat jaringan Informasi Teknologi (IT), pembayaran transasi keuangan digital seperti penggunaan qris dan mesian EDC, juga adanya program integrasi SMDD (Sistem Management Data Digital) dalam Digitalisasi Dokumen Samsat Jasa Raharja.

Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, M.A Suharto mengatakan sambutan baiknya atas Upaya Upaya peningkatan pelayanan yang ditawarkan PT. Jasa Raharja. “kami mendukung sepenuhnya program seperti implementasi transformasi digital pelayanan yang terintegrasi yang diakselerasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan,sebagaimana program Jasa Raharja.” Ucapnya. BRK Syariah saat ini pun terus meningkatkan layanan berbasis digital untuk mempermudah nasabah dalam transaksi keuangan.

Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Hasjuddin, SE. MM mengatakan digitalisasi tansaksi keuangan di Samsat sudah menjadi kebutuhan, untuk peningkatan pelayanan. Masyarakat memilih urusan yang cepat, mudah dan praktis, sehingga hal ini harus mampu kita jawab, himbaunya. Pembayaran Pajak Kendaraan bermotor dan SWDKLLJ di Samsat melalui aplikasi Samsat Digital Nasional contohnya harus diperkuat system IT nya sehingga diharapkan jangan ada complain Masyarakat.

“Proses digitalisasi transasksi keuangan ini juga tentu akan sangat membantu dalam pengawasan.” Ungkap Hasjuddin. Berbagai inovasi lainnya diharapkan dapat men udukung peningkatan pelayanan. []