KORPORATNEWS.COM, Jakarta – Medan – PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Sumatera Utara, instansi terkait dan pengusahan angkutan umum mengadakan rapat bersama pada Selasa, 9 Januari 2024. Bertempat di aula lantai 4 Kantor PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara, rapat kali ini membahas mengenai penertiban pool-pool bus di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, pengoptimalan Terminal Terpadu Amplas, serta upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas jalan.
Rapat dibuka langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Muji Ediyanto, S.H., SIK, dihadiri beberapa stakeholders terkait di antaranya Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara, Mulyadi; Kepala Budang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Yunus Pasodung; Kepala Seksi Lalin dan Pengawasan BPTD Kelas II Provinsi Sumatera Utara, Dasmilijanto Tjatur Putro; Ketua Organda Sumatera Utara, Dr. Hapossan Siallagan, SH, MH; Ketua Organda Kota Medan, Kasat Lantas Polrestabes Medan, Forkopimca, serta pengusaha angkutan umum yang berada di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan.
Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji menyampaikan terhitung mulai Rabu, 10 Januari 2024, tidak ada lagi angkutan umum yang menaikkan maupun menurunkan penumpang dan bongkar muat di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan. Angkutan umum wajib menaikkan dan menurunkan penumpang di dalam Terminal Amplas. ”Bagi angkutan umum yang melanggar akan dilakukan penindakan berupa tilang oleh Kepolisian dan pencabutan izin trayek oleh BPTD Kelas II Sumatera Utara dan Dishub Provinsi Sumatera Utara”, tambah Kombes Pol Muji.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara, Mulyadi menyampaikan dukungannya terhadap penertiban pool di sepanjang Jalan Sisingamangaraja serta pengoptimalan Terminal Terpadu Amplas. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, khususnya untuk laka lantas yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja Medan.
”Pada tahun 2023 santunan PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara mengalami penurunan sekitar 4% dibandingkan tahun 2022, diiringi angka kecelakaan lalu lintas yang menurun. Hal ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi semua instansi. Oleh karenanya, diharapkan dengan adanya rapat FKLLAJ ini semakin dapat berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas jalan di tahun 2024”, imbuh Mulyadi.
”Diharapkan instansi terkait dan pengusaha angkutan dapat bekerja sama dan mematuhi kesepakatan yang telah diberlakukan. Selain itu kami Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sumatera Utara bersepakat akan terus memberikan himbauan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Provinsi Sumatera Utara”, pungkas Kombes Pol Muji. []