KORPORATNEWS.COM, Jakarta – KRL buatan INKA akan mengisi armada kereta baru untuk PT KAI Commuter. Kedua perusahaan pelat merah ini sudah sepakat untuk pengadaan KRL buatan INKA yang akan digunakan KAI Commuter senilai Rp3,8 Triliun.
Totalnya ada sebanyak 16 trainset KRL buatan INKA yang akan dipenuhi pada 2025, dan saat ini tahap desainnya sudah rampung.
Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto mengatakan, pihaknya sudah sepat dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) terkait harga dan juga desain KRL tersebut.
Kedua pihak juga telah melakukan finalisasi desain teknologi untuk armada KRL buatan INKA ini, baik untuk spesifikasi teknologi, interior, ekterior, komponen dan lainnya.
“Kami sudah sepakat untuk pengadaan 16 unit trainset KRL dengan desain dan teknologi yang sudah difinalisasi. Termasuk juga konsep interior dan komponen pendukung semua sudah, dengan nilai Rp3,8 triliun dan dipenuhi di tahun 2025,” kata Eko Purwanto usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Untuk proses produksi KRL ini, pihak perusahaan telah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 45 persen.
Eko menjelaskan level TKDN ini berpotensi masih bisa naik lebih dari 50 persen, karena Indonesia sudah mampu memproduksi sebagian besar komponen mekanis untuk KRL.
Menurutnya, seluruh body kereta sepenuhnya akan diproduksi di Indonesia. sementara beberapa komponennya masih diimpor dari negara lain.
Ekon mencontohkan beberapa komponen yang masih diimpor seperti sistem propulsi, komponen pengereman (braking), wheelset, dan perangkat lunak (software) untuk operasional KRL.
“Jadi sudah ada berbagai komponen yang bisa kita produksi di dalam negeri, yang masih banyak butuh impor itu terutama di bagian electrical dan softwarenya,” ujar Eko.
Sebelumnya, PT INKA sudah menampilkan desain Kereta Rel Listrik (KRL) ini di media sosial Reddit r/indonesia.
Dalam unggahan tersebut, tampak dua foto, yang pertama menunjukkan eksterior gerbong kereta dan yang kedua menampilkan desain interior.
Setelah desain KRL buatan INKA ini rampung, maka proses produksinya akan segera dimulai dan nantinya diserahkan kepada PT Kereta Commuter Indonesia.
GM Sekretaris Perusahaan PT INKA, Puguh Dwi Tjahjono menjelaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan kandungan komponen lokal saat proses pembuatannya dimulai.
Selain untuk KAI Commuter, PT INKA juga tengah menggarap dua paket pengadaan kereta dengan PT KAI, yaitu pengadaan 612 unit kereta SS New Generation senilai Rp5,5 triliun.
Kdua pengadaan 10 car kereta luxury untuk Kereta Argo Lawu, Kereta Argo Dwipangga, Kereta Taksaka, dan 1 car cadangan perawatan senilai Rp5,9 triliun. []