KORPORATNEWS.COM, Jakarta – Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas Menggelar kegiatan Ramp Check terhadap angkutan umum dan barang di terminal Tipe B Kabupaten Sambas. Inspeksi keselamatan lalu lintas yang dilaksanakan pada hari Senin 24 Maret 2025, ini juga di Back Up oleh Satlantas Polres Sambas dan Jasa Raharja. Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas Deni Andriasyah menjelaskan kegiatan Ramp Check ini bertujuan dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Dari hasil Ramp Check kali ini Deni mengungkapkan sudah banyak kendaraan yang telah memenuhi standar keselamatan dalam angkutan, kami berharap masyarakat yang berkendara di jalan raya dapat mematuhi peraturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan dan menghindari over load dan over dimensi (ODOL). Berdasarkan pantauan dilapangan tampak petugas melakukan pemeriksaan terhadap bus penumpang dan kendaraan angkutan barang,” ujar Deni.
“ kami dari Dinas Perhubungan kabupaten sambas bersama satlantas polres sambas dan Jasa Raharja, melakukan kegiatan Ramp Check kendaraan untuk menjelang mudik lebaran, hasil yang kami dapatkan dilapangan pada pagi hari ini seluruh kendaraan kita cek laik jalannya, baik itu dari Damri, Angkutan umum rute Sambas – Singkawang, angkutan barang Rute Sambas – Pontianak dan sebaliknya itu dalam keadaan laik jalan. Kami bersama Satlantas Polres Sambas selalu menghimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku terkait dengan masalah Over Load dan Over Dimensi, harapan kami pada kegiatan Inspeksi pagi hari ini kita dapat bersama-sama menjaga ketertipan lalu – lintas, artinya bagaimana cara kita sebagai pelayan masyarakat dapat memudahkan masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran dengan selamat dan sampai tujuan,” tambah Deni.
Kepala Cabang Jasa Raharja Singkawang melalui Hswanda selaku petugas Jasa Raharja Samsat Sambas, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya pencegahan laka lantas dengan mengantisipasi dan pengecekan kelayakan armada. Jangan sampai kendaraan yang beroperasi tidak layak jalan dan tidak sesuai dengan persyaratan keamanan dan keselamatan penumpang.
Disamping itu faktor pengemudi juga diperhatikan, jangan sampai dalam kondisi tidak sehat dan mengemudikan kendaraan tidak sewajarnya. Setelah kegiatan ini setiap bus yang diperiksa dipasangi stiker himbuaan keselamatan yang ditempel di dalam bus yang bertuliskan “Tegur Supir bila Membahayakan” guna mengajak penumpang aktif ingatkan supir bila berkendara tidak sesuai aturan dan dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.[]