KORPORATNEWS.COM, Jakarta – Kinerja Jasa Raharja Cabang Bali terbilang moncer dalam setahun terakhir. Pasalnya, sepanjang tahun 2022, JR Bali berhasil mencatatkan pendapatan 104,80%. Kepala Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri menjelaskan, terjadi pertumbuhan pendapatan sebesar 13,41% dibanding tahun 2021. Abu menerangkan, kunci pencapaian kinerja tahun 2022 adalah kolaborasi komprehensif internal dan eksternal. Jasa Raharja diakui tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya optimalisasi pelayanan dan peningkatan portofolio kinerja tahunan.
“Tentunya ini sangat menggembirakan pencapaian kinerja Jasa Raharja Cabang Bali yang di atas anggaran yang ditetapkan kantor pusat,” katanya disela-sela perayaan HUT ke-62 Jasa Raharja, Senin (2/1/2023).
“Kita ada Tim Pembina Samsat yang diketuai Pak Gubernur, Pak Kapolda, Bapenda, Dir Lantas, dan Jasa Raharja, termasuk Dinas Perhubungan dan Organda. Jadi kolaborasi yang apik lah dengan mitra kerja, sehingga kita bisa mencapai anggaran terbaik di tahun 2022,” lanjutnya.
Abu menjelaskan, kinerja positif ini ditunjang tingginya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Kesadaran itu tak dipungkiri berbanding lurus dengan geliat kepariwisataan Pulau Dewata yang kian pulih.
Hal tersebut disebut berkorelasi terhadap pendapatan Jasa Raharja dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Melihat tren positif di 2022, Abu optimis tahun 2023 ini pertumbuhan kinerja akan menggembirakan.
“Untuk SWDKLLJ pertumbuhannya lebih kurang 13 persen dari tahun yang lalu,” jelasnya.
“Ini juga dampak dari mulai tumbuhnya ekonomi dan pariwisata Bali. Bali yang sudah mulai normal, masyarakat, para pengusaha angkutan sewa/rental sudah membeli kendaraan, ini kan akan menambah pendapatan di samsat, sehingga pertumbuhan pendapatan kita di atas nasional,” imbuhnya.
Selain itu, Abu mengemukakan, JR Bali menjadi cabang terbaik nasional dari sisi kinerja pelayanan dalam pembayaran santunan Meninggal Dunia di Tempat Kejadian Perkara (MD TKP).
“Dan kinerja pelayanan kita itu hanya butuh waktu 17 jam untuk MD TKP sudah kita bayarkan. Ini luar biasa. Ini harus kita pastikan tidak ada masyarakat yang mengeluh dengan pelayanan Jasa Raharja. Ini akan kita maksimalkan di tahun 2023,” tegasnya.
Berbicara HUT ke-62 Jasa Raharja bertema “Terpercaya Melayani Bangsa”, Abu menjelaskan, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan.
Rangkaian HUT ke-62 ini diantaranya edukasi soal lingkungan, penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Penyaluran CSR itu juga sebagai edukasi kepada masyarakat mengenai Jasa Raharja. Sedangkan pada puncak ini kami mengadakan syukuran, yang juga mengundang para senior atau pensiunan Jasa Raharja Cabang Bali, jumlahnya ada 37-an orang,” pungkasnya.
Turut hadir dalam perayaan puncak HUT ke-62 Jasa Raharja, Kepala Badan Pendapatan Daerah Bali Made Santha, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, Dir Lantas Polda Bali Kombes Pol Ruminio Ardano, Ketua Organda Bali Eddy Dharma Putra, dan Ketua Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba) Nyoman Sudiarta. []