KORPORATNEWS.COM, Jakarta – Akhir pekan di Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan terasa berbeda dari biasanya. Mal tempat nongkrong anak muda ini tampak meriah dengan deretan umbul-umbul bertuliskan “Pertamina Energizing Your Action”.

Puluhan anak muda mayoritas dari Gen Milenial dan Gen Z tampak antusias belajar mengolah limbah plastik menjadi menjadi produk bernilai ekonomis. Sebagian lainnya tampak asyik belajar cara membuat Beeswax Wrap, alternatif pembungkus makanan menggunakan bahan-bahan organik, mudah terurai (degradable) dan tidak beracun.

Sementara, panggung utama lebih seru lagi. Para generasi muda dan pengunjung mal tampak serius menyaksikan talkshow tentang bagaimana menjaga dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dari sederet nama beken, seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Laksmi Dhewanthi, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Terlibatnya artis dan aktivis lingkungan seperti Putri Tanjung, Dian Sastrowardoyo, Cinta Laura dan Raditya Dika, juga menjadi magnet dalam talkshow ini.

Ya, inilah upaya Pertamina untuk menarik peran aktif anak muda dalam menjaga lingkungan. Acara yang sekaligus untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia, turut menampilkan berbagai pameran, foto dan instalasi seni agar pengunjung memahami tentang bahaya limbah elektronik, ancaman perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga pentingnya mulai menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

“Sebagai BUMN, Pertamina berusaha memberi edukasi dan menginspirasi generasi muda agar dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dengan kemasan acara yang semenarik mungkin. Pertamina pun menggandeng berbagai komunitas yang memiliki komitmen sama dalam menjaga lingkungan,” jelas VP Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso.

Dalam workshop “DIY (Do It Yourself) Plastic Waste Upcycling” misalnya, Pertamina menggandeng komunitas Plastik Kembali, sebuah komunitas yang didirikan pada 2019 di Selong Belanak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Komunitas ini memiliki misi mengatasi isu berlebihnya sampah plastik yang merusak daratan dan laut, dengan mengubahnya limbah ini menjadi karya seni dan kerajinan tradisional bernilai ekonomis.

Pada saat yang sama, Pertamina mengajak pengunjung untuk mengenal lebih dekat gerakan Pakai Molis, yaitu gerakan yang mengajak masyarakat untuk menggunakan motor atau mobil listrik untuk menekan emisi dan menghemat energi.

Menteri BUMN Sambangi Booth Energizing Sustainable Community

Aktivitas pelestarian lingkungan ini juga dilengkapi dengan kehadiran booth energizing sustainable community, untuk mengenalkan program-program unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina. Booth terletak di beberapa tempat, sehingga pengunjung dapat melihat informasi kegiatan Desa Energi Berdikari, Hutan Pertamina, Sampah Kita, dan Konservasi Fauna, hingga ikut bermain games berhadiah gelas kayu ramah lingkungan dari produk Mitra Binaan Pertamina, program ini sejalan dengan pencapaian SDG’s pada poin 7 energi bersih dan terjangkau, poin 12 konsumsi dan produk yang bertanggung jawab, poin 13 penanganan perubahan iklim, poin 14 ekosistem lautan, dan poin 15 ekosistem daratan.

Keistimewaan booth ini juga menarik minat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanthi, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beserta jajaran Direksi Pertamina Holding dan Subholding, yang ikut mengunjungi lokasi-lokasi booth dengan antusias.

Fadjar mengungkapkan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak yang telah berperan aktif dalam kesuksesan acara Pertamina Energizing Your Action, sehingga antusiasme pengunjung sejak pagi hingga malam hari terus terasa.

“Booth Energizing Sustainable Community dikemas sangat atraktif supaya masyarakat dapat lebih memahami upaya Pertamina melestarikan lingkungan hidup,” terang Fadjar.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.[]