KORPORATNEWS.COM, Jakarta – Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi program yang siap dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Untuk mewujudkan program tersebut tentu dibutuhkan banyak kolaborasi agar program Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana dengan baik.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan milik negara akan berkontribusi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 8 BUMN telah dipersiapkan untuk berpartisipasi.

“BUMN berkomitmen untuk mendukung visi Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dalam mewujudkan program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia,” kata Erick Thohir melalui akun Instagram @erickthohir, yang dikutip pada Selasa (12/11/2024).

Erick menjelaskan bahwa terdapat 8 BUMN yang akan terlibat dalam berbagai aspek untuk mendukung program ini, antara lain PGN, PLN, BRI, Bank Mandiri, BNI, Telkomsel, Pupuk Indonesia, dan BKI.

Dia menekankan bahwa masing-masing BUMN akan berkontribusi sesuai dengan bidangnya.

“Pertamina Group (PGN), PLN, BRI, Bank Mandiri, BNI, Telkomsel, Pupuk Indonesia, dan BKI (ID Survey) akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis sesuai dengan kompetensi masing-masing,” jelas Erick.

Dia menambahkan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi penting untuk masa depan anak-anak. Pemenuhan nutrisi yang baik sejak usia dini merupakan salah satu langkah untuk mencapai visi Indonesia Maju.

“Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi besar bagi anak-anak Indonesia di masa depan. Indonesia yang diproyeksikan menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia harus memiliki sumber daya manusia yang siap bersaing dengan negara lain,” tuturnya.

Dia menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah investasi untuk masa depan anak-anak. Pemenuhan nutrisi yang tepat sejak usia dini menjadi salah satu strategi untuk mencapai visi Indonesia Maju.

“Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi signifikan bagi anak-anak Indonesia di masa depan. Dengan proyeksi Indonesia sebagai salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia, kita perlu memastikan sumber daya manusia yang kompeten agar dapat bersaing secara global,” jelasnya.

Program Makan Bergizi Gratis Hingga ke Pelosok

Selanjutnya, Erick meminta PLN untuk mempersiapkan infrastruktur listrik sebagai sumber energi bagi unit pelayanan gizi hingga ke daerah pedesaan untuk mendukung layanan gizi tersebut.

“Selain itu, PGN diharapkan dapat menyediakan infrastruktur jaringan gas di perkotaan sebagai sumber energi untuk unit pelayanan gizi, guna mempermudah proses memasak makanan bergizi,” tambah Erick.

Erick juga meminta agar holding BUMN yang bergerak di bidang survei, seperti ID Survey, mendukung sertifikasi halal dan standar dapur untuk unit pelayanan gizi.

Lebih lanjut, Erick mendorong Pupuk Indonesia untuk berkolaborasi dengan badan gizi nasional dalam ekosistem Makmur, terutama dalam hal offtaker, untuk memperluas jangkauan dan efektivitas program.

“Aset BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia dapat berfungsi sebagai mitra strategis dalam mendirikan unit pelayanan gizi. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan generasi yang memiliki kompetensi, kreativitas, dan inovasi tinggi menuju Indonesia Emas 2024,” tutup Erick. []